• Vaginoplasty; Impian Terdalam sebagian Transpuan

    Vaginoplasty; Impian Terdalam sebagian Transpuan

    Hari perempuan internasional yang dirayakan setiap 8 Maret akan selalu bersinggungan dengan perayaan tubuh perempuan, dimana segala hal mengenai perempuan selalu penuh dinamika. Pertanyaan mengenai hal-hal yang dirasa tabu akan muncul. Tubuh perempuan yang masih dianggap asing akan selalu melahirkan kontradiksi. Perempuan dan Kesehatan Reproduksi menjadi menarik untuk diperbincangkan. Pilihan untuk mengenal alat reproduksi perempuan,…

  • Mempermalukan Sukatani, Memperolok Kebebasan Berekspresi

    Mempermalukan Sukatani, Memperolok Kebebasan Berekspresi

    “… Mau bikin gigs bayar polisi Lapor barang hilang bayar polisi Masuk ke penjara bayar polisi Keluar penjara bayar polisi Aduh aduh ku tak punya uang Untuk bisa bayar polisi Mau korupsi bayar polisi Mau gusur rumah bayar polisi Mau babat hutan bayar polisi Mau jadi polisi bayar polisi Aduh aduh ku tak punya uang…

  • Nyiwer Kendeng 18 Januari 2025: Siklus yang Memelihara, Bukan Menghancurkan

    Nyiwer Kendeng 18 Januari 2025: Siklus yang Memelihara, Bukan Menghancurkan

    PERS RILIS JM-PPK (JARINGAN MASYARAKAT PEDULI PEGUNUNGAN KENDENG) Sejarah kehidupan kita selalu berhubungan dengan perjalanan panjang, sebuah perjalanan yang terus berputar, dari masa lalu menuju masa depan. Di tahun 2025, Indonesia memasuki era baru, sebuah era yang dipenuhi dengan perkembangan pesat, baik dalam hal pemikiran, bahasa, maupun teknologi. Namun, bagaimana kita seharusnya memaknai kehidupan kita…

  • Ancaman Proyek Energi Panas Bumi

    Ancaman Proyek Energi Panas Bumi

    Tulisan ini melanjutkan Pariwisata Berkelanjutan vs Pariwisata Massal Ancaman kelestarian alam Gunung Lawu bukan sekadar adanya ekspansi pariwisata massal. Jauh sebelum itu, masyarakat yang tergabung dalam jaringan Forum Rakyat Peduli Gunung Lawu (FRPGL) dengan mengusung #JagaLawu, sudah menyuarakan protes sejak adanya rencana eksplorasi energi panas bumi atau geothermal sekitar 2016. Gunung Lawu, yang berada di perbatasan…

  • Pariwisata Berkelanjutan vs Pariwisata Massal

    Pariwisata Berkelanjutan vs Pariwisata Massal

    Tulisan ini melanjutkan Revolt Vol. 2: Upaya Kaum Muda Lereng Lawu Melawan Eksploitasi Alam Lewat Skena Musik Bawah Tanah Landri, pemuda dari Kelompok Peduli Alam Lereng Lawu (Kepal), sejak 2018 sudah aktif menyuarakan penolakan atas pembukaan perkebunan teh milik PT. Rumpun Sari Kemuning (RSK) sebagai wilayah tangkapan air warga sekitar menjadi area terbuka dan bangunan permanen.…

  • Revolt Vol. 2: Upaya Kaum Muda Lereng Lawu Melawan Eksploitasi Alam Lewat Skena Musik Bawah Tanah

    Revolt Vol. 2: Upaya Kaum Muda Lereng Lawu Melawan Eksploitasi Alam Lewat Skena Musik Bawah Tanah

    Tulisan ini diunggah dalam tiga bagian. Baca juga Pariwisata Berkelanjutan vs Pariwisata Massal dan Ancaman Proyek Energi Panas Bumi Memasuki awal tahun 2025, tepatnya pada 3 Januari, sekelompok anak muda di Desa Kemuning menggelar acara musik bawah tanah dengan mengusung tema Revolt Vol. 2: Against Nature Destruction. Gelaran musik underground itu berlangsung di Gedung Balai Desa Kemuning,…

Search

Social

TAPAK by tapakdotnet is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Skip to content